SELAMAT DATANG

Desa Blumbungan merupakan salah satu desa yang cukup luas yang ada di kabupaten Pamekasan dan merupakan tempat yang dipilih oleh kelompok KKNT 29 UTM untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat

Refresh

Our Services

Sejarah Blumbungan

Setiap desa tidak lepas dengan sejarah terbentuknya desa. Setiap desa mempunyai sejarah yang berbeda-beda,karakteristik maupun ciri khas dari masing-masing desa.

Read More

Keadaan Geografis

Desa Blumbungan ini berada di ketinggian antara 5 sampai 15m diatas permukaan laut dan bertoprografi datar hingga berbukit dengan kemiringan mencapai 0–8%

Read More

Kondisi Infrastuktur

Kondisi infrastruktur pada Desa Blumbungan ini meliputi sarana dan prasarana yang membantu menunjang perkembangan kesehjateraan desa

Read More

Struktural Blumbungan

Setiap desa pasti terdapat yang namanya struktur desa, struktur desa ini berkaitan dengan organisasi dan pengaturan administratif dalam suatu desa.

Read More

Recent Work

Kamis, 30 November 2023

Lauching Buku Monitoring Ibadah Amaliyah (BMIA) untuk meningkatkan potensi ibadah amaliyah siswa-siswi MD Misbahus Shudur

Pada hari sabtu, 18 November 2023, peserta P2M IDIA Prenduan sukses melakukan kegiatan penyerahan Buku Monitoring Ibadah Amaliyah (BMIA) kepada ketua Yayasan MD Misbahus Shudur Ustadz Wafiruddin. Peserta P2M IDIA Prenduan berinisiatif membuat buku monitoring ini untuk memaksimalkan hafalan siswa-siswi MD Misbahus Shudur, dan juga sebagai buku kontroling tertulis.

Tujuan dibuatnya Buku Monitoring Ibadah Amaliyah (BMIA) ini agar tercipta sebuah wacana baru yang tersusun dan terkonsep secara tertulis untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan semangat hafalan siswa-siswi MD Misbahus Shudur. Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari ustadz Wafiruddin selaku ketua Yayasan MD Misbahus Shudur, ‘’Terimakasih kepada peserta P2M IDIA Prenduan atas partisipasinya dalam membuat buku (BMIA) ini. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya buku monitoring ini’’. Berawal dari inisiatif tersebut, peserta P2M IDIA Prenduan melakukan pembuatan Buku Monitoring Ibadah Amaliyah (BMIA) ini selama kurang lebih tiga minggu. Pembuatan tersebut dimulai dari cover dan berlajut pada hafalan surah-surah dalam Juz 30 dan tajwid dan diakhiri pada hafalan do’a sehari-hari.. 

Minggu, 26 November 2023

MONEV TERAKHIR LPPM

    Monitoring yang dilakukan oleh LPPM guna memantau program kerja yang telah terlaksana dan mengontrol kegiatan yang akan dilakukan untuk kedepannya. Serta kebutuhan pihak kampus sebagai pelaporan bahwa mahasiswa KKN telah menjalankan pengabdiannya kepada masyarakat. Dan kegitan tersebut merupakan sebuah tanggungjawab LPPM dalam mengontrol kegiatan dan para mahasiswany

MONEV PERTAMA DPL KELOMPOK KKNT 29 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

    Monitoring yang dilakukan oleh DPL guna memantau program kerja yang telah terlaksana dan mengontrol kegiatan yang akan dilakukan untuk kedepannya. Serta kebutuhan pihak kampus sebagai pelaporan bahwa mahasiswa KKN telah menjalankan pengabdiannya kepada masyarakat. Dan kegitan tersebut merupakan sebuah tanggung jawab DPL dalam mengontrol kegiatan dan para mahasiswanya.

BERAGAM KEGIATAN WARNAI PERPISAHAN P2M MAHASISWA IDIA AL-AMIEN PRENDUAN DI DESA BLUMBUNGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN


  Selama kurang lebih sebulan, mahasiswi IDIA Prenduan telah melakukan pengabdian di Desa Blumbungan. Beragam momen selama P2M menjadi kenangan tersendiri bagi mereka, salah satunya adalah acara perpisahan antara kelompok 9 P2M dengan SDN Blumbungan 3 pada tanggal 16 November 2023, dan perpisahan dengan Madrasah Misbahus Shudur pada tanggal 18 November 2023.

    Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, kelompok 9 P2M IDIA Prenduan melaksanakan berbagai lomba di SDN Blumbungan 3 dan di Madrasah Diniyah Misbahus Shudur. Dan di agenda ini pasti ada pemenang di berbagai lomba yang diadakan tersebut, dan hadiahnya akan diserahkan di malam puncak penutupan P2M. Dan malam penutupan itu diadakan pada hari Jumat tanggal 17 November 2023, jam 19.30 WIB dan di hadiri oleh penceramah KH. Busthami Tibyan selaku Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan sekaligus Mudir lil banin wal banat Intensif di IDIA Prenduan.

    Sekdes Blumbungan, bapak Samsul Arifin dalam sambutannya berpesan agar selalu menjalin silaturahmi meski sudah menyelesaikan P2M di desa Blumbungan tersebut. "Perpisahan ini bukanlah akhir dari pertemuan kita melainkan awal dari persaudaraan, semoga nantinya mahasiswa P2M dan desa Blumbungan dapat tetap menjalin silaturahmi", ucap Sekdes Desa Blumbungan.

    Perpisahan memang menyisakan kesedihan namun hakikat pertemuan pasti ada perpisahan. Terima kasih atas semua bantuannya, semua waktunya, pelukan hangat, keramahan yang warga desa berikan, baik itu aparat desa, kepala sekolah SDN Blumbungan 3 dan kepala sekolah Madrasah Diniyah, tidak banyak yang kami ucapkan selain rasa terima kasih dan rasa syukur atas diterimanya kami di Desa Blumbungan.

Senin, 20 November 2023

MAHASISWA KKNT 29 TURUT ANDIL DALAM PEMSANGAN PLANG NAMA DUSUN DI DESA BLUMBUNGAN

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk mencukupi segala kebutuhan, masyarakat membutuhkan pekerjaan. Dan dengan bekerja masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dan mendapat tambahan pemasukkan dan dengan adanya pemasukkan tersebut masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Adapun profesi atau pekerjaan masyarakat Desa Blumbungan ini cukup beragam. Tetapi pekerjaan yang mayoritas di miliki adalah : petani dan buruh. Adapun pekerjaan yang lainnya seperti berdagang, guru, PNS dll. Tetapi hanya sebagian masyarakat dan jumlahnya tidak banyak. Akses jalan Desa Blumbungan kurang memadai, rata rata jalan desa masih berbatu dan sulit dilalui terlebih apabila musim hujan. Permasalahan yang terjadi di beberapa titik jalan yang melewati jalan Desa Blumbungan dapat beberapa kerusakan jalan yang perlu diperbaiki dan dibutuhkan beberapa plakat atau papan penunjuk jalan keluar masuk desa. Plakat batas kecepatan pengendara jalan perlu dibuat guna keamanan dan kenyamanan warga desa, plakat petunjuk kantor dan kediaman RT/RW, serta kelurahan serta papan petunjuk tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya, dan peta atau denah desa perlu juga dibuat. Plang dapat memudahkan akses untuk menemukan sebuah lokasi tujuan.

                                  

Dilihat bahwa adanya keterbatasan akses internet di desa sangat menghambat bagi seseorang untuk memperoleh sebuah informasi. Pada program tersebut plang dibuat dengan tujuan agar masyarakat di luar desa Medalem mengetahui arah jalan di Desa Medalem dan untuk mempermudah mencari alamat di Desa Blumbungan. Plang tersebut dibuat menggunakan bahan kayu sehingga ramah lingkungan. Di Desa Blumbungan sendiri keberadaan sarana plangiasi sangat bermanfaat bagi kemudahan mengetahui sebuat titik lokasi tertentu. Namun keberadaan plang tersebut belum dilakukan secara maksimal, masih adanya titik-titik strategis yang belum di ketahui secara jelas keberadaannya, sehingga pembuatan plang baru sangat penting untuk dilakukan. Melihat kondisi geografis Desa Medalem dengan jarak antar dusun yang tidaklah dekat sehingga dibutuhkan juga plang penunjuk jalan ke arah dusun lain.

MAHASISWI INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH (IDIA) MELAKUKAN PELATIHAN TENTANG MENGELOLAH SINGKONG AGAR MENJADI SALAH SATU POTENSI MENINGKATKAN DESA

        

        Sosialisasi Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirosat Islamiyah (IDIA) Prenduan sukses digelar pada Jum'at, 17 November 2023, di Balai Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Acara ini dihadiri oleh para perangkat desa dan ibu PKK dan penjual individual Krepek tette di Desa Blumbungan tersebut bersama DPL dan DPM.Bapak Samsul Arifin Sebagai perwakilan Kepala Desa Blumbungan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada peserta P2M IDIA Prenduan atas sosialisasi mie Kerrong alias mie kremes singkong. Beliau menegaskan pentingnya inovasi dalam pengembangan mata pencaharian desa Blumbungan dan disambut baik oleh aparat desa dan ibu-ibu PKK.

        Nor Kasyifah Kamaliya sebagai pemateri sangat baik dalam menjelaskan Mie singkong, bahwa mie tersebut merupakan makanan yang sehat tanpa ada bahan pengawet dan juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti darah tinggi, diabetes, dan lain-lain.

        Pemateri menjelaskan proses pembuatan mie singkong dengan rinci, lengkap, dan jelas. Ia juga menjelaskan cara pemasarannya, bisa secara online dan offline. Selama acara sosialisasi berlangsung, Nor Kasyifah Kamaliya sebagai pemateri tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga langsung mempraktekkan pembuatan Mie Kerrong alias mie kremes singkong kepada ibu-ibu PKK dan aparat desa. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh audien kepada pemateri dijawab dengan tegas dan jelas, di mana setiap  bertanya dan menjawab pertanyaan tersebut untuk membangun interaksi yang lebih akrab. Selain itu, kegiatan sosialisasi mie Kerrong alias mie singkong  diadakan dengan tujuan memperkuat kerjasama antar ibu-ibu PKK dan penjual individual Krepek tette supaya tetap dikembangkan dan berkelanjutan untuk diproses. Acara ini berjalan lancar dan peserta terlihat sangat antusias dalam menyimak penjelasan serta melibatkan diri dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam mengembangkan mie Kerrong (Mie Kremes singkong ).

Minggu, 19 November 2023

KONDISI INFRASTRUKTUR MENDUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN

Kondisi infrastruktur pada Desa Blumbungan ini meliputi sarana dan prasarana yang membantu menunjang perkembangan kesehjateraan desa. Berikut penjelasan terkait sarana dan prasana yang terdapat di Desa Blumbungan:

1.     Sarana dan Prasarana Pendukung pemerintahan

Sarana dan prasarana pendukung pemerintahan di Desa Blumbungan meliputi:

a.      Fasilitas sarana dan prasarana pemerintahan yang mendukung rencana pengembangan adalah:

b.     Terbentuknya struktur pemerintahan desa yang lengkap (Kades, Sekdes, Kaur, Kasi, dan Kasun)

c.      Tersedianya Kantor Desa

d.     Terbentuknya BPD

e.      Adanya 5 Bidan Desa

2.     Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana desa mengacu pada fasilitas fisik dan infrastruktur yang ada di suatu desa atau daerah pedesaan. Dimana sarana dan prasarana merupakan termasuk berbagai fasilitas yang diperlukan untuk mendukung kehidupan sehari-hari dan perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di desa. Berikut sarana dan prasarana yang ada di Desa Blumbungan:

a.      Sarana Jalan, khususnya jalan aspal yang tersebar di 16 dusun yang ada di Desa Blumbungan pada umumnya baik, tapi terkadang pada musim hujan jalan menjadi licin dan becek, hal ini disebabkan banyak saluran air yang berada di tepi jalan terkikis air dan saluran air dan saluran air menjadi mampet/buntu. Disamping itu juga di jumpai jalan aspal yang dibangun tidak mempunyai saluran pembuangan air, keadaan demikian sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan dapat mengakibatkan jatuh dan rawan terjadi kecelakaan.

b.     Jalan Telford, yang ada di Desa Blumbungan tersebar di 6 dusun banyak yang rusak dan berlubang dan apabila musim hujan menjadi licin dan becek, sedangkan pada musim kemarau jalan menjadi berdebu sehingga dapat membahayakan pengendara kendaraan serta rawan terjadi kecelakaan

c.      Sarana Listrik/Jaringan Listrik desa, dusun-dusun yang ada di Desa Blumbungan sudah terjangkau layanan jaringan listrik pedesaan dan sebagian besar rumah tangga telah menggunakan penerangan lampu listrik. Pada beberapa fasilitas umum seperti; jalan dusun dan tempat pemakaman umum sampai saat ini masih ada yang belum terpasang lampu penerangan, jika malam hari gelap sehingga rawan untuk terjadinya tindakan kriminal, mengganggu keamanan, stabilitas dan aktivitas warga.

d.     Sarana Ekonomi Desa, yang ada di Desa Blumbungan adalah terdapat 48 toko dan 84 warung/Pracangan yang menjual kebutuhan pokok untuk keperluan warga Desa Blumbungan, keberadaan warung/pracangan dan toko ini sangat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya. Terdapat kegiatan industri rumah tangga yang bergerak di bidang pembuatan Makanan olahan dan Makanan ringan serta usaha permeubelan dan bengkel. Kegiatan ini sangat membantu peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat Blumbungan, namun

e.      Sarana Pendidikan, yang terdapat di Desa Blumbungan antara lain: PAUD 8 buah, TK/RA 10 buah, SD/MI 17 buah, SMP/MTs 9 buah, serta SMA/MA 8 buah. Keadaan sarana pendidikan tersebut gedungnya sudah tidak memadai, sehingga perlu dilakukan pendirian gedung baru. Fasilitas meubeller di beberapa sekolah, Baik TK/RA, SD/MI, SMP/MTs sudah banyak yang rusak sehingga perlu penggantian meubeller.

f.      Sarana Kesehatan, yang ada di Desa Blumbungan antara lain; adalah Polindes yang ada di Desa Blumbungan, sedangkan secara khusus desa Blumbungan mempunyai 5 orang bidan desa, 17 buah Posyandu dengan jumlah kader sebanyak 85 orang. Disamping itu di Desa Blumbungan terdapat 5 orang dukun beranak yang terlatih.

g.        Sarana Peribadatan, yang ada di Desa Blumbungan adalah 20 buah masjid, 50 musholla. Sarana ibadah ini cukup untuk menampung rutinitas kegiatan ibadah umat Islam di Desa Blumbungan yang seluruh warga masyarakatnya (100%) pemeluk agama Islam. Keadaan bangunan masjid dan bangunan musholla saat ini sebagian ada yang memerlukan pembangunan kembali karena kondisi bangunannya sudah berat maupun rusak ringan.


No

Jenis Fasilitas

Jumlah

1

Tempat Ibadah

Masjid

Musholla

Gereja

Lainnya

20

65

-

-

2

Pendidikan

TK/RA

SD/MI

SMP/MTs

SMA/MA

10

17

9

8

3

Kesehatan

Bidan

Dukun Bayi

Posyandu

Polindes

5

5

17

1

4

Pos Siskamling

-

5

Perdagangan

Toko

Warung

Wirausaha

Pasar

48

84

43

1


KEADAAN GEOGRAFIS DESA BLUMBUNGAN

Desa Blumbungan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Desa Blumbungan ini mempunyai luas yaitu 11,35 km2 dengan total dusunnya sebanyak 16 dusun. Dusun yang ada di Desa Blumbungan meliputi, Dusun beruh, Dusun Duwa’tinggi, Dusun Bantar, Dusun Pangganten, Dusun Polay, Dusun Sumber Batu, Dusun Aeng Penay, Dusun Pandian, Dusun Toron Semalem, Dusun Telaga, Dusun Kendal, Dusun Garuk, Dusun Tambak, Dusun Kaju Rajah, Dusun Tomang Mateh dan Dusun Nyalaran. Desa Blumbungan sendiri tidak begitu jauh dari kota, yakni hanya berjarak kurang lebih 9 km dan untuk jarak ke Ibukota Pamekasan kurang lebih 5 km. Desa Blumbungan ini berada di ketinggian antara 5 sampai dengan 15 m dari atas permukaan laut yang bertoprografi datar hingga berbukit dengan kemiringan yaitu mencapai 0–8%.

Desa Blumbungan ini mempunyai tanah yang cocok digunakan untuk bertani dengan tumbuhan yang ditanam dapat berupa singkong, kacang, jagung, cabe jamu dan beberapa tanaman lainnya. Karena kondisi tanah yang berupa tanah dengan tekstur tanah bebatuan dimana cocok untuk digunakan menanam yang salah satunya singkong, dari hasil panen singkong ini digunakan sebagian masyarakat untuk memproduksi kerupuk Tette. Kerupuk Tette ini merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari olahan singkong rebus ang diolah dengan cara unik, yaitu ditumbuk di atas batu panjang. Nama Tette ini berasal dari Bahasa Madura yang merupakan proses pembuatan kerupuk ini dipipihkan. Yakni ditumbuk di atas batu dan diberi bumbu penyedap dari campuran garam dan bawang putih. Masyarakat Blumbungan juga ada yang bekerja sebagai penambang bata putih. Dan salah satu tempat bekas tambang batu putih ini sekarang dijadikan destinasi tempat wisata yang berada di Dusun Toron Semalem. Ada juga yang bekerja di industri pembuatan rokok, permeubelan, pembuatan pilar dan produksi tahu.

Selain banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani, industri pembuatan rokok, permeubelan, pembuatan pilar, produksi tahu dan tambang batu putih atau bata putih, masyarakat Blumbungan juga ada yang bekerja sebagai penjual di pasar yang mana kebetulan di Blumbungan ada pasar tradisional serta ada yang bekerja di gudang tembakau rokok. Pasar tradisional yang ada di Blumbungan ini lokasinya termasuk strategis dan masuk salah satu pasar tradisional yang lumayan besar.

Dimana untuk batas wilayah Desa Blumbungan ini yaitu, meliputi untuk wilayah utara Desa Blumbungan adalah Desa Bangkes yang berada di Kecamatan Kadur, untuk wilayah selatan adalah Desa Trasak dan Peltong serta Kecamatan Pandemawu, untuk wilayah timur adalah Desa Grujugan yang berada di Kecamatan Larangan, dan untuk wilayah barat adalah Kecamatan Kota dan Kecamatan Pegantenan.

Selasa, 14 November 2023

PEMBUATAN ALAT SMART MONITORING DAN PAKAN OTOMATIS BERBASIS IOT


Apa itu produk IoT?

Apa itu Internet untuk Segala (IoT)?

Istilah IoT, atau Internet of Things, mengacu pada jaringan kolektif perangkat yang terhubung dan teknologi yang memfasilitasi komunikasi antara perangkat dan cloud, serta antar perangkat itu sendiri. 

Pelayanan Desa Blumbungan

    Pelayanan publik merupakan salah satu aspek penting dalam keberlangsungan suatu negara yang baik. Pelayanan publik di desa menjadi kunci utama dalam mempercepat dan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan. Dalam praktiknya, pelayanan publik di desa sering kali mengalami kendala sehingga tidak terlaksana dengan baik.

    Dalam pelayanan publik desa bisa berasal dari beberapa faktor, di antaranya adalah minimnya sumber daya manusia yang terlatih, minimnya anggaran yang dianggarkan, serta rendahnya tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelayanan publik yang diberikan.

    Saat ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik di desa. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan teknis dan finansial kepada pemerintah desa dalam mengoptimalkan pelayanan publik. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mengawasi pelayanan publik di desa.

    Peran pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik di desa sangatlah penting. Pemerintah harus memberikan bantuan teknis dan finansial yang memadai agar pelayanan publik di desa dapat berjalan dengan baik. Sementara itu, masyarakat juga harus turut serta dalam mengawasi pelayanan publik yang diberikan agar kualitas dan akuntabilitas pelayanan publik dapat terjaga.

    Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perubahan paradigma dalam pelayanan publik desa. Pelayanan publik desa tidak lagi hanya sekadar memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga harus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas serta memperhatikan hak asasi manusia. Dengan memperhatikan hal tersebut, diharapkan pelayanan publik desa di Indonesia dapat semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

1. Kepala Desa

    Kepala desa adalah pemimpin tertinggi di desa yang bertanggung jawab atas pengelolaan pemerintahan desa dan pelaksanaan pembangunan desa. Kepala desa memiliki wewenang yang cukup besar dalam mengambil kebijakan dan menentukan program pembangunan desa. Untuk menjalankan tugasnya, kepala desa dibantu oleh beberapa staf dan unit kerja yang meliputi:

2. Sekretariat Desa

     Sekretariat desa adalah unit organisasi yang bertugas untuk mendukung kegiatan kepala desa dan staf desa dalam menjalankan tugasnya. Beberapa tugas yang dilakukan oleh sekretariat desa antara lain menyimpan dan mengelola dokumen desa, menyusun laporan kegiatan desa, serta memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat desa.

3. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

     Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas untuk membantu kepala desa dalam memperoleh masukan dan saran dari masyarakat desa dalam pengambilan kebijakan. BPD terdiri dari sejumlah anggota yang dipilih oleh masyarakat desa melalui pemilihan umum. BPD memainkan peran penting dalam membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

4. Unit Pelayanan Masyarakat

     Unit Pelayanan Masyarakat adalah unit organisasi yang bertugas untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat desa. Beberapa jenis pelayanan yang diberikan antara lain pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan pelayanan sosial. Unit Pelayanan Masyarakat di desa biasanya terdiri dari beberapa staf yang terlatih dan memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu.

5. Unit Pelaksana Teknis

     Unit Pelaksana Teknis adalah unit organisasi yang bertugas untuk melaksanakan program dan kegiatan pembangunan desa. Beberapa jenis kegiatan yang dilakukan antara lain pembangunan infrastruktur, pengembangan pertanian, pengembangan pariwisata, serta pengembangan industri kecil dan menengah. Unit Pelaksana Teknis di desa biasanya terdiri dari beberapa staf yang terlatih dan memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu.


Senin, 13 November 2023

KEGIATAN YANG ADA DI DESA BLUMBUNGAN

 

Kegiatan PKK di Desa Blumbungan

Jual Beli di Pasar Blumbungan

Pembagian Bantuan Pangan Berupa Beras BULOG

Musyawarah Di Desa Blumbungan
Pembuatan Keripik Tette
Kegiatan BLT di desa Blumbungan
Kegiatan Tambang Batu di Desa Blumbungan
Pembuatan Kerajinan Besi (Pandai Besi)
Kegiatan Dalam Posyandu


Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

M. FAJAR RAMADHAN
Teknik Elektro
M. ZAENAL ICHWAN
Teknik Elektro
FADIL BAIHAQI
Teknik Elektro
ILHAM FAWAS
Teknik Elektro

Contact

Talk to us

Apapun itu semangattt kawan untuk mencapai keberhasilan

Address:

Blumbungan, Pamekasan, Madura C

Work Time:

Senin - Jum'at dari jam 08.00 - 12.00

Phone:

595 12 34 567

About us

haloo selamat membaca kawan-kawan